PintasanMenarik - Kentut memang aktivitas yang umum di lakukan oleh manusia. Meskipun umum, enggak jarang bikin malu kalau sampai bersuara keras dan di tengah tengah orang banyak. selain bikin malu ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa kentut itu bermanfaan bagi kesahatan terutama kalau yang mencium adalah pasangan kita.
Selain manusia ternyata binatang binatang tertentu juga bisa kentut. Seorang zoologist bernama dani rabaioti bersama nick carusso mengadakan penelitian tentang kebiasaan kentut pada hewan. Hasilnya mereka punya 10 daftar hewan yang ternyata punya kebiasaan kentut. Tak hanya sembarangan kentut, beberapa kentut yang dilakukan oleh binatang tersebut ternyata berfaedah bagi kelangsungan hidup di binatang. Binatang binatang apa saja sih yang bisa kentut dan apa manfaat kentut tersebut bagi dirinya? Berikut ini informasinya.
1. Ular Koral Sonora
Ular koral sonora ternyata juga kentut. Seperti apa yang bunyi kentut ular itu? Pernah dengar belum? Ular koral sonora ini kentut ketika ada yang predator yang mengancamnya. Kentut ular iniberfungsi sebagai mekanisme pertahanan diri. begitu ada predator datang mengancam, maka si ular akan mengangkat ekornya, dan mendorong udara keluar lewat lubang kloakanya. Gelembung udara pun kemudian pecah menyerupai ledakan. Harapannya predator akan kabur mendengar kentut tersebut.
2. Kera Baboon Berpantat Merah.
Baboon merupakan primata yag hubungan kekerabatannya cukup dekat dengan manusia kalau di tinjau dari evolusi. Kalau kentut manusia tidak berfaedah, maka kentut baboon ini justru ada fungsiny. Babon betina ketika siap kawin maka organ seksualnya akan membengkak termasuk lubang pantatnya. Organ yang memerah tersebut kemudian akan sering menyemburkan udara. Hampir mirip dengan kentut pada manusia, bedanya kentut baboon ini mengandung aroma tertentu yang memancing gairah seksual baboon jantan untuk melakukan perkawinan. Enak banget ya, modal kentut saja, pasangannya langsung terangsang.
3. Kelelawar.
Para ilmuwan masih ragu apakah kelelawar kentut atau tidak. Tapi para peneliti menemukan bahwa di usus kelelawar ada bakteri yang membantu kelelawar mencerna makanan dan menghasilkan gas. Namun entah apakah gas tersebut di keluarkan lewat kloaka atau diserap lagi ke bagian tubuh lain. kemungkinan besar sih kelelawar juga kentut mengingat ia adalah mamalia seperti kita.
4. Kaki seribu.
Kaki seribu atau sering disebut dengan keluwing merupakan hewan yang sering kita temui di tanah tanah yang lembab. Dari hasil penelitian ternyata di dalam sistem pencernaan kaki seribu tersebut juga terdapat bakteri yang menghasilkan gas metana. Semakin besar kaki seribu, maka semakin banyak juga gas metana yang dihasilkan sehingga kentutnya pun makin keras.
5. Kuda.
Kuda ternyata juga hewan yang hobi kentut. Itu karena kuda memakan makanan yang berupa tanaman keras dan susah di cerna. Untuk membantu mencerna makanan makanan ini, kuda perlu bantuan mikroba dalam usus mereka. di tambah usus mereka yang panjang, maka gas pencernaan pun dihasilkan dalam jumlah banyak. kentut kuda pun sering keluar.
6. Paus.
Pernah membayangkan enggak sih, bagaimana kalau paus ini kentut? Karena tubuh mereka besar, tentu kentut mereka juga besar. Beberapa kali peneliti berhasil mengabadikan dengan kamera ketika paus ini kentut. Dibandingkan dengan manusia, ternyata kentut paus ini enggak kalah baunya. Kalau pausnya besar, bisa jadi kentitnya saja bisa membalikkan perahu nelayan yang ada diatasnya ya.
7. Katak.
Katak ternyata juga menjadi salah satu hewan yang suka kentut. Pada sistem pencernaan mereka ada bakterinya yang menghasilkan gas metana. Bedanya kalau katak ini otot anusnya lemah. Kentut seringkali keluar tanta bisa tertehankan. Karena otot anus yang lemah tersebut kadang keluarnya kentut juga tidak menimbulkan getaran. Secara sederhana, meskipun kentut, maka tak ada suara yang terdengar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar